Kakek 95 Tahun Empat Kali Ganti Bus Demi Ikut Demo Antirasis di Selandia Baru
Rabu, 27 Maret 2019 – 12:00 WIB
Dia merasa tragedi Christchurch justru mendorong timbulnya rasa kemanusiaan bagi banyak orang.
Menurut keterangan yang disampaikan ke RNZ, Sato direkrut jadi tentara Selandia Baru untuk melawan Jepang saat masih muda. Dia salah satu dari dua warga keturunan Jepang dalam dinas militer negara ini saat itu.
Pengalaman perang, katanya, membuat dia menyadari betapa sia-sianya menghabiskan hidup kita yang pendek ini dengan segala kebencian.
Simak juga berita lainnya dari ABC Indonesia.