Kal Muller, Pria Hungaria yang 17 Tahun Hidup Bersama Suku Kamoro di Papua
Puluhan Kali Terjangkit Malaria, Kini Jadi KebalSelasa, 07 Agustus 2012 – 05:35 WIB
"Saya juga berkeliling ke pulau-pulau di Indonesia untuk menelusuri kebudayaan suku-suku setempat," ujar pria yang juga hobi memotret dan menulis artikel di koran tersebut. Petualangannya menyusuri pulau-pulau di Indonesia terhenti di daratan Papua. Tepatnya di tempat tinggal suku Kamoro di pedalaman Timika. Dia masih ingat betul saat kali pertama menginjakkan kaki di Timika pada 1985.
Kal menuturkan, dirinya tidak mengalami pertentangan pada awal masuk komunitas suku Kamoro. "Urusan ketemu bule, mereka sudah tidak asing. Sebab, sejak zaman penjajahan Belanda, ada misionaris dari Belanda yang datang ke sana," katanya.
Awalnya, Kal belum terlalu intensif bercengkerama dengan penduduk suku Kamoro. Setelah direkrut menjadi konsultan PT Freeport Indonesia pada pertengahan 1994, hubungannya dengan suku Kamoro mulai erat.