Kalah Dua Suara, Angket Mafia Pajak Kandas di Paripurna
Selasa, 22 Februari 2011 – 23:03 WIB
Akhirnya setelah sempat diskors untuk salat Maghrib dan rapat baru dilanjutkan pukul 19.30, Ketua DPR RI Marzuki Alie memutuskan bahwa yang divoting hanya usulan angket mafia pajak. Hujan interupsi sempat mewarnai paripurna. Namun akhirnya voting dilakukan dan pihak pengusung kalah tipis.
Lantas mengapa pihak pengusung bisa kalah? Salah satunya, karena suara PDI Perjuangan tak utuh lantaran Panda Nabanan, Suwarno dan Dudhie Makmun Murod berada di balik terali besi lantaran terbelit kasus travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia. Anggota FPDIP lainnya, Tritamtomo disebut sedang umroh. Sedangkan Guruh Soekarnoputra tak hadir di paripurna karena sakit.
Lantas apa reaksi Golkar yang dikenal getol mengusung angket" Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa kekalahan dalam voting atas usulan penggunaan hak angket itu bukan akhir bagi Golkar untuk membongkar mafia pajak. "Karena bisa saja lewat pansus (panitia khusus). Dan sekarang sudah ada Panja pajak di Komisi III dan XI," kata Priyo.