Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kalau Terima Suap, Mana Duitnya?

Rabu, 21 Oktober 2009 – 10:12 WIB
Kalau Terima Suap, Mana Duitnya? - JPNN.COM
SEDERHANA- Bibit Samad Riyanto dan istrinya di depan rumah mereka. Foto: Agung Putu Iskandar/JAWA POS

Karena kurangnya penghasilan, Bibit tak hilang akal. Beberapa kali dia minta izin kepada istrinya untuk jadi sopir angkot setiap lepas dinas. Namun, keinginan tersebut tak pernah kesampaian. Untuk menambah pendapatan, dia ikut membantu menjadi petugas keamanan di salah satu hotel kecil di kawasan Kemayoran. "Itu dijalani bapak selama beberapa saat," ucap Sugiharti.

Prinsipnya, yang penting halal. Saat kuliah di PTIK, Bibit rela mendapatkan tambahan uang sebagai penata arsip kepolisian. "Itu tadi, yang penting halal," tegas dia. Dengan begitu, perlahan beban ekonomi keluarga terkurangi.

Kesederhanaan itu pula yang melambungkan namanya hingga dinominasikan sebagai calon Kapolri di era Presiden Gus Dur.

Demikian juga setelah pensiun dari dinas kepolisian, Bibit tak ingin aktivitasnya berhenti begitu saja. Menurut Sugiharti, Bibit mengajar di sejumlah kampus. Di antaranya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Indonesia. Dia mengajar manajemen, mulai jenjang S-1 hingga S-3.

Aktivitas Bibit makin banyak saat menjabat wakil ketua KPK. Sampai di rumah setelah beraktivitas seharian penuh, dia masih betah berlama-lama di depan komputer. "Dia langsung menulis buku," papar dia. Demikian halnya setelah kini nonaktif. Dia masih menyempatkan menulis buku, yakni Anatomi Korupsi di Indonesia. (nw)

Ny Sugiharti kaget ketika diberi tahu bahwa suaminya, Bibit Samad Riyanto, ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap. Beberapa tetangga juga menanyakan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close