Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kalimat Ibu Rodiah yang Diteror dan Dipolisikan 5 Anaknya, Bikin Terenyuh

Jumat, 03 Desember 2021 – 08:50 WIB
Kalimat Ibu Rodiah yang Diteror dan Dipolisikan 5 Anaknya, Bikin Terenyuh - JPNN.COM
Dokumentasi Ibu Rodiah saat mendatangi Markas Polres Metro Bekasi dengan diantar tiga anaknya, di Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita K Syah

jpnn.com, BEKASI - Seorang ibu bernama Rodiah (72) dipolisikan oleh lima anak kandungnya ke Polres Metro Bekasi gegara masalah harta warisan.

Ibu Rodiah merupakan warga Kampung Gudang Huut, RT 003/03 Desa Sindangjaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dia dipolisikan oleh kelima anak kandungnya atas dugaan penggelapan.

Rodiah pun harus menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Markas Polres Metro Bekasi, Senin lalu (29/11). Saat itu, perempuan delapan anak itu diantar oleh tiga anaknya.

"Sakit (perasaan) saya. Sonya melaporkan ibu ke Mabes, ke Polda, dan terakhir di Polres. Katanya ibu gadaikan tanah sebesar Rp 500 juta," kata Rodiah, di Cikarang. Sonya merupakan anak sulungnya.

Rodiah yang kedua kakinya lumpuh akibat penyakit stroke itu diantar anaknya ke kantor polisi. Dia duduk di atas kursi roda.

Sebagai seorang ibu, Rodiah tak menyangka anak kandung yang telah dilahirkan dan dibesarkannya bakal memolisikannya demi harta warisan.

Menurut Rodiah, anak-anaknya menuduh dirinya menggadaikan sertifikat tanah seluas 9.000 meter persegi.

Ibu Rodiah (72) yang dipolisikan 5 anaknya gegara harta warisan dan kerap diteror berserah diri kepada Allah SWT. Kalimatnya bikin terenyuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News