KAMMI Tantang Debat Terbuka Bahas Kuntilanak
“Menurut kami, banyak kekeliruan dari ide ini. Baik dari sisi historis, sosiologis, bahkan ide rencana pembangunannya itu sendiri sudah keliru,” ujarnya.
Meski ide soal tugu Kuntilanak ini tampak seperti sebuah lelucon, namun disampaikan oleh seseorang yang memiliki kuasa untuk mengurus pariwisata di Kalbar.
Karenanya menurut Thaufani, wajar jika masyarakat Kota Pontianak menjadi resah dengan wacana ini.
“Karena itu kita ingin memperjelas posisi wacana ini kepada publik. Apakah wacana pribadi ataukah benar-benar akan menjadi program Pemprov Kalbar,” tegas Thaufani.
Dia juga menilai, dengan berbagai pernyataan Kartius seputar isu tugu Kuntilanak ini, menunjukkan kompetensinya untuk mengurusi dunia pariwisata Kalbar diragukan.
“Dari situ (pernyataan-pernyataan Kartius) kita bisa menilai beliau tidak paham dengan amanah yang diembannya saat ini,” sindir Thaufani.
Thaufani meminta Kartius meluangkan waktu untuk hadir dalam debat terbuka tersebut.
“Segala urusan tekhnis terkait panggung debat, publikasi dan keperluan lainnya, menjadi tanggung jawab kami, pengurus wilayah KAMMI Kalbar,” tegasnya.