Kota Pontianak Sukses Meraih Kotaku Award 2023
jpnn.com - PONTIANAK - Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sukses meraih penghargaan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Award 2023. Kali ini, Kota Pontianak bahkan sukses meraih dua penghargaan untuk dua kategori sekaligus, yakni Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan penanganan skala lingkungan terbaik.
"Tahun ini kami mendapat dua penghargaan KOTAKU Award 2023, yaitu pada kategori Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) terbaik, yang diberikan kepada BKM Wahana Pangeran Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, dan kategori penanganan skala lingkungan terbaik," ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis (22/6).
Edi mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pengakuan atas upaya dan prestasi Kota Pontianak dalam menciptakan kota yang bersih, teratur, dan berkelanjutan.
"Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan perkotaan serta mengurangi kawasan kumuh yang ada di Kota Pontianak," ujar mantan wali kota Pontianak itu.
Edi menambahkan bahwa penghargaan itu juga sebagai apresiasi atas program-program inovatif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan, yang mana warga membentuk dan menggerakkan berbagai BKM di seluruh wilayah kota Pontianak.
BKM ini sangat berperan penting dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap ke depannya program pengurangan dan pencegahan kawasan permukiman kumuh dapat terus bergulir dengan melibatkan seluruh pihak dan masyarakat," katanya.
Edi mengatakan bahwa penghargaan penanganan skala lingkungan terbaik itu diberikan sebagai pengakuan atas upaya yang luar biasa dalam menangani persoalan lingkungan, khususnya mengatasi kawasan-kawasan kumuh di Kota Pontianak.
Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak itu mengajak melalui program KOTAKU, untuk bersama-sama melakukan rehabilitasi dan peremajaan kawasan kumuh, termasuk perbaikan infrastruktur dasar, pengelolaan air limbah dan peningkatan aksesibilitas.