Kampanye Anti-Korupsi, Kajari Jadi Pembina Upacara di Sekolah
Senin, 18 Juni 2012 – 11:16 WIB
Tujuan lain kewajiban menjadi pembina upacara di sekolah, lanjut Jasman, supaya para Kajari setiap Senin pagi sudah berada di kantor. Bukan sebaliknya, menjadikan hari Senin justru saat untuk kembali bertolak liburan akhir pekan. Sehingga masuk kantor tidak tepat waktu.
Jasman menambahkan semua Kajari harus mampu menjalin hubungan baik dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan kinerja. Salah satunya melalui program menjadi pembina upacara di sekolah. Lantaran kejaksaan kini harus menunjukkan kinerja, yakni mampu menuntaskan tindak pidana korupsi. Sementara penuntasan tersebut sangat membutuhkan dukungan segenap pihak. “Kejaksaan perlu dukungan masyarakat,” kata Jasman. (stm)