Kampanye Hitam Mendistorsi Demokrasi
Selasa, 30 Juni 2009 – 18:53 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengingatkan setiap pasangan capres yang ikut dalam Pilpres 2009 ini akan kehilangan suara dan sekaligus akan mendistorsi demokrasi jika masing-masing tim sukses melakukan kampanye hitam (black campaign).
Apalagi sudah sampai ke tahap saling serang, lanjutnya, masyarakat akan menjadi semakin apatis terhadap calon-calon presiden tersebut. Bahkan fenomena ini akan mendorong jumlah golongan putih akan meningkat.
“Dengan saling tuding, membuat masyarakat akan semakin bingung dan apatis karena persoalan bangsa terlalu rumit dan tidak akan bisa mereka selesaikan. Belum lagi soal DPT yang hingga kini tak diselesaikan,” ujarnya.
Selain mengkritisi fenomena kampanye hitam, Arbi Sanit juga menyesalkan para konsultan politik yang hanya mementingkan kesuksesan pribadinya tanpa mempertimbangkan hal yang lebih besar dari populeritas dirinya. “Management tim sukses yang kacau itu adalah penyebab tim sukses malah berupaya mensukseskan dirinya sendiri tanpa peduli dengan orang yang seharusnya mereka sukseskan,” tedgas arbi Sanit.
Sementara Pengamat Politik Boni Hargens berpedapat saling serang sebenarnya bagus. Hanya saja serangan itu hendaknya ditujukan pada program dan bukan masalah-masalah yang bersifat pribadi ataupun sara. "Visi inilah yang sama sekali tidak dimiliki oleh masing-masing konsultan politik dan tim sukses pasangan capres."
“Seperti pengakuan JK bahwa dirinya mengalami kesulitan membangun listrik 10 ribu Megawatt karena dihalangi oleh Boediono. Pengakuan itu baik dan rasional karena membuat masyarakat tahu sosok yang diserang," kata Boni.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengingatkan setiap pasangan capres yang ikut dalam Pilpres 2009 ini akan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
PTUN Jakarta Tunda Pembacaan Putusan Terkait Gibran, Ronny PDIP Merespons Begini
Kamis, 10 Oktober 2024 – 16:30 WIB - Lingkungan
PT HSM Berkontribusi Menjaga Lingkungan dengan Sumbang Truk Sampah
Kamis, 10 Oktober 2024 – 16:03 WIB - Hukum
KPK Usut Kasus Korupsi di BPR Jepara Artha, Ada Kredit Fiktif Rp220 Miliar
Kamis, 10 Oktober 2024 – 15:37 WIB - Hukum
Sekda Pemprov Jateng: Sosialisasikan Pencegahan TPPO Hingga Tingkat RT-RW
Kamis, 10 Oktober 2024 – 15:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka
Kamis, 10 Oktober 2024 – 13:07 WIB - Sepak Bola
Jadwal Bahrain vs Indonesia, Kick Off Jam Berapa?
Kamis, 10 Oktober 2024 – 11:27 WIB - Hukum
PTUN Tunda Putusan Pencalonan Gibran hingga Setelah Dilantik sebagai Wapres
Kamis, 10 Oktober 2024 – 14:17 WIB - Jabar Terkini
449 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Kabupaten Bogor Sepanjang Tahun Ini, 144 Pengendara Meregang Nyawa
Kamis, 10 Oktober 2024 – 11:30 WIB - Gosip
Konon Dimas Seto jadi Selingkuhan Paula, Baim Wong Bilang Begini
Kamis, 10 Oktober 2024 – 13:04 WIB