Kampanye Makanan Lokal, Ayam pun Harus Bahagia
Rabu, 07 November 2012 – 08:10 WIB
Peraih gelar master di bidang hukum dari King"s College, London, Inggris, yang kini menekuni profesi sebagai konsultan dan pengusaha di bidang produk pangan tersebut mulai tertarik dengan gerakan Slow Food pada 2010. Sejak itu, dia langsung mendaftarkan diri sebagai anggota Slow Food International. Dan baru pada awal 2012 Helianti membentuk Slow Food Convivium Kemang.
"Nilai-nilai Slow Food ini sejalan dengan bisnis saya di Javara," ungkap perempuan kelahiran Jember, Jatim, 1971, itu. Javara adalah perusahaan dalam bidang pengembangan bahan pangan yang didirikan Helianti.
Selain Slow Food Convivium Kemang yang dipimpin Helianti, saat ini ada Slow Food Convivium Ubud yang beranggota para ekspatriat yang tinggal di Bali serta Slow Food Convivium Depok. Total anggota komunitas tersebut sudah mendekati 100 orang.