Kampanye Terakhir SBY-JK Tetap Saling Kritik
Minggu, 05 Juli 2009 – 06:06 WIB
Dia menuturkan, dirinya hanya mengiyakan pernyataan bahwa iklan ''Pilpres Satu Putaran Saja'' bukan berasal dari tim kampanyenya. ''Saya tidak membenarkan ilegalnya. Yang saya benarkan, bukan iklannya SBY,'' ujarnya.
Iklan ''Pilpres Satu Putaran Saja'' dibuat oleh Lembaga Studi Demokrasi yang dimotori Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. SBY mengungkapkan, di negara demokrasi, tidak ada yang boleh menghambat ekspresi setiap rakyat, termasuk keinginan pilpres dilaksanakan satu putaran.
Dia juga menjawab kritik bahwa dirinya terlalu emosional saat debat. ''Saya ini tidak mudah dibawa ke permainan seseorang. Tidak ada yang mendikte saya. Tidak ada yang bisa memprovokasi saya,'' tegasnya. Meski demikian, SBY mengaku sekali-sekali harus menjawab serangan dari pihak lain.