Kandahar Berdarah, Tiga Bom Bunuh Diri di Pasar
Setelah Pesawat Tempur NATO Serang Rumah, Tewaskan 18 Warga SipilKamis, 07 Juni 2012 – 13:43 WIB
Ironisnya, Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang ada di bawah koordinasi NATO mengklaim bahwa serangan udara mereka menewaskan ’’sejumlah pemberontak’’. Serangan itu dilancarkan setelah pasukan NATO menjadi target penembakan saat melakukan operasi dan menahan seorang pemimpin Taliban.
Tetapi, Wakil Kepala Polisi Logar Rais Khan Sadeq membantah. ’’Sebanyak 18 warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas dalam serangan udara NATO itu,’’ katanya. Selain itu, lanjut dia, tujuh militan Taliban juga tewas dalam serangan pada dini hari itu.
Koresponden Agence France-Presse pun menyaksikan sedikitnya 15 jenazah diangkut dengan lima kendaraan dan dibawa warga desa menuju Pol-i-Alam, ibu kota Logar. Tiga di antara jenazah itu adalah perempuan. Lalu, empat lainnya anak-anak, termasuk seorang bocah berusia setahun dan yang tertua berumur 10 tahun.