Kantor Disdukcapil Dibobol Maling, Hard Disk Data e-KTP Lenyap
jpnn.com - TANA TIDUNG – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tana Tidung dibobol pencuri. Akibatnya, data perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang tersimpan dalam hard disk server lenyap digondol maling.
Yusran, administrator data base Disdukcapil yang menangani alat tersebut dibuat terkejut ketika Senin (7/9) pagi sekitar pukul 07.00 wita saat memasuki ruangan kerjanya. Saat hendak menyalakan komputer yang berdekatan dengan lemari, server terlihat terbuka dan hard disk tidak ada di tempat.
“Saya juga baru tahu pagi tadi mas, ketika masuk ruangan dan mengetahui hardisk sudah tidak ada ditempat,” ungkapnya dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Selasa (8/9).
Anehnya, barang yang hilang hanya hard disk. Padahal komputer dan barang-barang elektronik juga ada di ruangan tersebut. Dari situ dirinya menyadari ada pencuri yang sudah masuk ke ruangan.
Setelah ditelusuri, ada jejak kaki pelaku di salah satu kursi yang berdekatan dengan jendela utama. Kemudian pada jendela juga ada bekas congkelan sehingga diduga pencuri masuk melewati jendela utama ruangan server tersebut.
“Saat ini kami sudah lapor di Kepolisian dan kami sudah serahkan kasus ini pada Polsek Sesayap untuk ditindaklanjuti. Dan barang yang dihilang terdapat data-data perekaman dan pencetakan KTP elektronik. Dan data lainya seperti biodata,” jelasnya.
Saat ini dari Disdukcapil sendiri sudah menyerahkan seluruhnya pada kepolisian dan akan dilakukan tindakan lebih lanjut agar ditelusuri pelaku dan motif pencurian yang dilakukan di ruangan server Disdukcapil KTT mendekati Pemilu KTT ini.
Sementara Plt Kepala Dinas Disdukcapil Ardiansyah menambahkan, kerugian atas kejadian ini diperkirakan sekitar Rp 300 juta. “Itu sesuai tafsiran dari data RKA pengadaan server yang ada di Disdukcapil,” sebutnya.