Kanwil Kemenkumham Sulut Beber Kinerja di Depan Wantimpres
jpnn.com, MANADO - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Subagyo Hadi Siswoyo dan Yusuf Kartanegara mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) di Manado, Rabu (6/9). Dua pensiunan TNI itu memperoleh paparan tentang kinerja Kanwil Kemenkumham Sulut.
Kunjungan dua anggota Wantimpres yang membidangi pertahanan dan keamanan itu disambut langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut Pondang Tambunan. Dalam kesempatan itu, Pondang menyampaikan tugas dan fungsi keimigrasian di wilayah Sulawesi Utara akan semakin berat.
Menurutnya, Sulut saat ini menjadi pintu utama destinasi wisata wilayah Indonesia Timur. “Jajaran Keimigrasian Sulawesi Utara tentu akan sangat mendukung sepenuhnya karena salah satu fungsi keimigrasian adalah sebagai fasilitator penunjang pembangunan ekonomis nasional,” ucapnya.
Pondang menjelaskan, kecenderungan meningkatnya turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke wilayah Sulut akan membawa dampak positif. Sebab, masuknya wisman akan menambah devisa dari sektor pariwisata sehingga menggairahkan sektor perekenomian.
Namun demikian, jajaran keimigrasian juga menghadapi meningkatnya kemungkinan masuknya warga asing pelaku tindak pidana. MIsalnya, imigrasi di Bandara Sam Ratulangi Manado pada 12 Agustus 2017 menolak masuknya warga negara Amerika Serikat bernama Justin Lunin Pack.
“Dasar penolakan tersebut adalah petunjuk dari Direktorat Jenderal Imigrasi sehubungan dengan adanya informasi dari Customs And Border Protection Amerika Serikat,” ucapnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulut Dodi Karnida menambahkan bahwa pihaknya juga menghadapi tmasuknya para pengungsi dari luar negeri seiring perubahan politik internasional. Saat ini Kanwil Kemenkumham Sulut menampung banyak pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado.