Kapal Bocor, Puluhan TKI Ilegal Terdampar di Pulau
jpnn.com, BATAM - Sedikitnya 33 calon TKI Ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia digagalkan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Posal Lagoi Lantamal IV Tanjungpinang, Sabtu (25/3).
Puluhan TKI ini ditemukan dalam kondisi lemas di sebuah pulau karena kapal yang mereka tumpangi bocor.
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV (Danalantamal V) Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E. mengatakan upaya penggagalan pengiriman TKI secara ilegal tersebut bermula dari ditemukannya 3 orang yang sedang berenang sambil berteriak minta tolong di alur pelayaran pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT).
Tim WFQR Lantamal IV dari Posal Lagoi yang sedang melakukan patroli laut langsung mengevakuasi.
Tim WFQR Lantamal IV membawa ketiga orang tersebut menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Lagoi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Setelah digali informasi, ketiganya mengaku bagian dari 33 TKI ilegal yang gagal diberangkatkan dari Batam menuju Malaysia karena boat yang mereka gunakan mengalami kebocoran,” katanya.
Kemudian tim berangkat ke Pulau Panjang sesuai dengan keterangan dari 3 TKI yang sudah lebih dulu dievakuasi. Dengan kapal Patkamla Lingga, tim WFQR bergerak menuju Pulau Panjang untuk melakukan evakuasi.
Setelah dilakukan penyisiran terhadap titik kumpul TKI di Pulau Panjang, tim menemukan 30 TKI dalam keadaan lemas dan mengalami trauma. Setelah tiba di Posal Lagoi, WFQR langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para TKI.