Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapal Patroli Buatan Batam Ini Dilengkapi Senjata Modern dan Gesit

Selasa, 22 Maret 2016 – 07:26 WIB
Kapal Patroli Buatan Batam Ini Dilengkapi Senjata Modern dan Gesit - JPNN.COM
Kapal buatan Batam ini dilengkapi sistem persenjataan modern. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - SAGULUNG - PT Palindo Marine Batam yang berlokasi di Seilekop, Sagulung telah menyelesaikan proyek pembuatan kapal patroli cepat (KPC) 28 yang dipesan Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI tahun 2014 lalu.  

KPC 28 dengan nama Kal Mapor itu sudah melalui uji coba dan rencananya akan di tempatkan di perairan Kepri dibawa komando Lantamal IV Tanjungpinang. 

Kemenhan melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kalitbang) Kemenhan Mabes TNI, Laksamana Pertama TNI Budihardja Raden mendatangi lokasi PT Palindo Marine untuk melihat langsung KPC tersebut, Senin (21/3) pagi. 

Usai memastikan kondisi kapal yang siap pakai tersebut, Budihardja langsung menyerahkan kepada Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI, S Irawan sebagai pihak yang akan mengoperasikan kapal tersebut. 

Penyerahan KPC 28 ini juga disaksikan Danguskamlabar, Laksamana Pertama TNI, M. Ali, Kepala Kantor Zona Maritim Barat, Laksamana Maritim, UK Agung, Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno dan Dikretur Utama PT Palindo Marine Batam, Harmanto. 

Budihardja mengatakan, KPC buatan PT Palindo Marine ini merupakan proyek pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari Kemenhan untuk prototype KPC percontohan. Jika kedepannya KPC ini dinyatakan efektif untuk mengawasi dan mencegah aksi kejahatan di perairan Indonesia, maka akan ditambah lagi.

"Untuk langkah awalnya baru satu yang dibuat, ini percontohan sebagai KPC masa kini," kata Budiharja.

Budihardja mengaku bahwa KPC dengan nama salah satu pulau di wilayah Tanjungpinang sudah layak pakai setelah melalui serangkaian uji coba. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News