Kapal Retak, Kami Terapung Melawang Gelombang Besar
Dia menuturkan, kurang lebih pukul 12.30 WIT kapal mulai tenggelam.
Para penumpang langsung melompat ke laut dan berenang.
Namun, saat itu penumpang masih saling membantu.
''Kami saling membantu dan berkelompok ketika di atas laut. Baju pelampung itu sangat berguna karena kurang lebih satu jam kami bertahan di laut yang penuh gelombang. Setelah itu, baru speedboat bantuan datang,'' ujarnya.
''Kondisi kapal memang tidak bagus lagi. Karena setiap terkena ombak, bodi kapal nyaris patah. Jadi, Pemkab Halbar diharapkan memperhatikan kondisi speedboat dan kapal karena rata-rata tidak layak lagi,'' lanjut Saiful.
Tenggelamnya kapal KM Karamando membuat Pemkab Halbar dan warga Jailolo panik.
Sekitar 10 speedboat milik pemkab dan warga dikerahkan untuk menolong penumpang.
Sayangnya, empat penumpang tewas sebelum mendapat perawatan di RSUD Jailolo.