Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapan Masa Peceklik Gelar Owi / Butet akan Berakhir?

Senin, 30 April 2018 – 08:29 WIB
Kapan Masa Peceklik Gelar Owi / Butet akan Berakhir? - JPNN.COM
Owi / Butet harus puas menjadi runner-up di BAC 2018. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, WUHAN - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir atau Owi / Butet masih puasa gelar sejak Oktober 2017.

Dalam final Badminton Asia Championships (BAC) 2018 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Minggu (29/4) kemarin, kombinasi atlet asal Banyumas/Manado itu takluk dari pasangan Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping yang juga unggulan kedua pada ajang kali ini. Owi / Butet kalah, 17-21, 17-21.

Hasil tersebut memperpanjang penantian gelar peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 silam. Terhitung sejak French Open Superseries, Oktober silam, Owi / Butet belum lagi mendulang gelar. “Lawan hari ini (di final BAC 208) tidak mudah dimatikan, beda dengan lawan yang kemarin,” kata Owi dalam surat elektronik PP PBSI.

Serangkaian turnamen dalam tiga bulan ke depan juga akan menjadi media persiapan bagi Owi / Butet menjelang Asian Games. Sebab, mereka masih diharapkan bisa memberikan sumbangsih bagi kontingen Merah Putih. Terlebih, saat ini kondisi ganda campuran pelapis di pelatnas juga belum menemukan konsistensi.

Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia juga sudah mengambil keputusan strategis dengan mengubah pasangan sejak awal tahun. Ricky Karandasuwardi ditarik dari ganda putra untuk berpasangan dengan Debby Susanto. Sedangkan Praveen Jordan berduet dengan Melati Daeva.

Namun, sejauh ini performa mereka juga belum menjanjikan. Terkait penampilannya di final kemarin, Buteta-sapaan Liliyana-menerangkan akibat terlalu fokus dalam permainan mereka malah memainkan pola monoton.

“Memang yang penting itu dari pikirannya. Dapat poinnya memang susah, tapi harus lebih sabar," urainya. Dengan usia yang tidak lagi muda, 32 tahun, Butet juga diharapkan bisa lebih menjaga kondisi fisiknya.

Selain Owi/Butet, masih ada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang juga menempati mendulang perunggu. Itu setelah mereka berakhir di semifinal Sabtu lalu. Mereka kalah dari juara di sektor ganda putri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Selanjutnya, Della/Rizki akan mengadu peruntungan di Australia Open 2018 pekan ini. (nap/jpnn)

Owi / Butet harus mengakui keunggulan Wang Yilyu/Huang Dongping di final BAC 2018.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News