Kapolda: Rekayasa Itu Berdosa, Tidak Boleh
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan bahwa tidak ada rekayasa dalam kasus dugaan pornografi yang menjerat Firza Husein dan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Jenderal bintang dua itu mengatakan, kebetulan saja yang menjadi terlapor kasus ini adalah Rizieq Shihab sehingga jadi ramai.
"Jadi tidak ada itu rekayasa. Kebetulan yang menjadi terlapor Rizieq jadi orang ramai. (Rekayasa) itu berdosa sekali, tidak boleh,” kata Iriawan di sela-sela buka puasa bersama di rumah Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Jakarta, Selasa (6/6).
Dia mengatakan, polisi bekerja berdasarkan bukti dan fakta. Besok polisi akan melakukan gelar perkara. Sebanyak 13 ahli dari berbagai latar belakang keilmuan akan dihadirkan. Jika nanti berkasnya dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa, maka kasus ini akan segera disidang.
"Silakan diuji di sana (persidangan). Adu pendapat lawyer dengan terdakwa di sana, silakan kami tidak ada masalah," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Firza dan Rizieq ditetapkan sebagai tersangka pornografi. Sejauh ini, baru berkas Firza yang sudah dirampungkan. Sedangkan Rizieq belum menjalani pemeriksaan dalam kapasitanya sebagai tersangka karena masih berada di luar negeri.(boy/jpnn)