Kapolres Binjai Minta Maaf Soal Unggahan Singgung Reuni 212
Nugroho mengungkapkan kronologis kejadian tersebut yang merupakan kelalaian anggotanya. “Awal kejadianya, kemarin Sabtu (23/11/2019) anggota saya, istilahnya PHL (pekerja harian lepas) di bidang Humas, melihat berita-berita di internet di situ dia langsung share (postingan itu), tanpa mengonfirmasi ke Kasubag Humas atau ke saya,” bebernya.
Dan, begitu sadar unggahan itu memicu konflik sosial, akhirnya berinisiatif bersilaturahmi dengan tokoh agama, untuk melakukan tabayun alias crosscheck.
Nugroho menegaskan, pihaknya sama sekali tidak memiliki niat untuk menggunggah konten tersebut.
Dia bersyukur persoalan ini dapat diselesaikan. “Alhamdulillah semua sudah terselesaikan dengan baik. Untuk ke depannya sebagai masukan kepada kami khususnya Polres Binjai jangan sampai berita yang belum tentu benar langsung di share, jangan sampai jadi berita hoaks atau fitnah,” jelasnya.
Dia pun berjanji akan menindak tegas anggotanya yang teledor. Sementara untuk akun yang sempat dinonaktifkan, Nugroho mengatakan akan segera diaktifkan.
“Ya (diaktifkan kembali), karena Instagram itu tujuannya untuk memberikan pesan Kamtimbmas kepada masyarakat,” pungkasnya. (nin)