Kunjungi Rumah Pangan Binjai, Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian Sampaikan Hal Ini
jpnn.com, BINJAI - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian berharap Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) dapat direplikasi daerah lain, terutama yang memiliki prevalensi stunting tinggi.
Rumah Pangan B2SA di Kota Binjai tersebut dibangun atas kerja sama TP PKK bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai pilot project rumah pangan di Indonesia.
"Bahkan apabila memungkinkan, setiap desa atau kelurahan dapat membentuk rumah pangan dengan tujuan selain untuk upaya penurunan stunting, juga ketahanan pangan keluarga," kata Tri dalam kunjungan kerja di Rumah Pangan B2SA di Kota Binjai, Sumut, Selasa (2/5).
Tri menjelaskan dukungan perencanaan dan penganggaran pada pemerintah daerah kabupaten/kota dapat mempedomani Permendagri yang setiap tahun diundangkan, yaitu mengengai Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Salah satu klausulnya menyatakan mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah bersama mitra pemerintah dalam hal ini lembaga kemasyarakatan, yaitu TP PKK, pos pelayanan terpadu (Posyandu) dalam rangka menciptakan masyarakat yang sehat, maju, mandiri dan sejahtera.
Selanjutnya, sambung Tri, pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), terutama melalui mekanisme optimalisasi program dan kegiatan pada organisasi perangkat daerah terkait.
Dalam pedoman penyusunan APBD juga menyatakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TP-PKK provinsi/kabupaten/kota pemerintah daerah juga dapat menganggarkan dalam bentuk belanja hibah yang dianggarkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkenaan, dengan memperhatikan kapasitas SDM penerima hibah.
Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu menyampaikan pemerintah kabupaten/kota yang memiliki desa, dapat mengoptimalkan penggunaan dana desa yang selama dua tahun berturut-turut 20 persen prioritas penggunaannya dialokasikan untuk program ketahanan pangan nabati dan hewani.