Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapolri: Kalau Masih Boleh, Saya Tempeleng Itu!

Rabu, 30 September 2020 – 15:04 WIB
Kapolri: Kalau Masih Boleh, Saya Tempeleng Itu! - JPNN.COM
Kapolri Idham Azis. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Kapolri Jenderal Idham Azis geram dengan anggota Polri yang membubarkan demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (26/9) lalu dengan helikopter yang terbang rendah hingga membuat panik massa.  

Jenderal bintang empat itu sudah memerintahkan memeriksa sang pilot helikopter tersebut.

“Itu pilotnya sudah saya tindak itu. Sudah diperiksa sama Propam,” tegas Idham saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (30/9). 

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan tidak ada standar operasional prosedur (SOP) di Polri yang membubarkan demo dengan helikopter. Saat ini sang pilot sudah diperiksa Propam.

“Itu pilotnya ngarang-ngarang saja itu, tidak ada SOP-nya itu,” ungkap Idham.

Menurut Idham, kalau masih boleh main tempeleng, sudah pasti akan dilakukannya kepada pilot helikopter tersebut.  Karena itu, dia memerintahkan propam untuk melakukan penindakan.  

“Itu pilotnya mengarang-ngarang. Cuma sekarang tidak boleh main tempeleng, (jadi) diperiksa  propam saja itu. Kalau masih boleh, saya tempeleng itu,” tegas Idham yang mengikuti rapat secara virtual didampingi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dan para pejabat utama Mabes Polri, serta menghadirkan para Kapolda seluruh Indonesia secara virtual. 

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi III DPR dalam raker menyoroti aksi pembubaran mahasiswa yang berdemonstrasi di Kendari, Sultra, menggunakan helikopter.

Kapolri Jenderal Idham Azis telah memerintahkan propam memeriksa pilot helikopter yang terbang rendah membubarkan massa aksi demonstrasi di Kendari, Sultra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close