Kapolri Punya Sederet Gebrakan, Kepercayaan Publik Terhadap Polri Terangkat Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia atau Polri menunjukkan peningkatan. Hal itu terlihat dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Temuan lembaga survei itu menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara tersebut pada periode April 2023 naik menjadi 63 persen.
Memang angka itu belum setinggi tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang mencapai 72 persen pada Juli 2022.
Namun, temuan terakhir Indikator Politik itu menunjukkan angka tersebut masih lebih baik daripada periode Oktober 2022 hingga Februari 2023.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan hal itu tidak lepas dari berbagai terobosan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin Polri.
"Polisi mengalami pemulihan (kepercayaan publik) dari 52 persen pada Januari, sekarang 63 persen," ujar Burhanuddin dalam paparan hasil survei Indikator Politik Indonesia secara daring, Minggu (9/4).
Menurut Burhanuddin, kasus Ferdy Sambo telah menggerus kepercayaan publik terhadap Polri. Ferdy Sambo merupakan mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri yang didakwa membunuh ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Burhanuddin menyebut angka terbaru tentang tingkat kepercayaan publik terhadap Polri memang belum kembali ke 72 persen.