Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapolri Soroti Tiga Kasus Pembunuhan di Batam, Begini Kata Kapolres Baru Ini

Kamis, 21 Januari 2016 – 09:45 WIB
Kapolri Soroti Tiga Kasus Pembunuhan di Batam, Begini Kata Kapolres Baru Ini - JPNN.COM
Kapolres Barelang Kombes Helmy Santika. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - LUBUKBAJA - Kapolri menyoroti kasus pembunuhan di Batam yang belum terungkap. Kapolres Barelang Kombes Helmy Santika meminta waktu untuk bisa mengungkap tiga kasus pembunuhan yang masih misteri sampai saat ini.

"Beri kami waktu untuk mengungkap," kata Helmy Santika kepada wartawan, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Rabu.

Sebenarnya, lanjut Helmy, kasus pembunuhan sudah menjadi pekerjaan rumah pihaknya. Dan untuk pengungkapan kasus, dipastikan polisi sudah melakukan penyelidikan. 

"Kami juga sedang mencari apa yang menjadi penghambat pengungkapan kasus. Pengungkapan kasus ada proses. Apalagi ketika kekurangan alat bukti," terang Helmy

Menurut dia, cepat atau lambatnya pengungkapan kasus tergantung dari asupan informasi yang masuk ke penyidik. Semakin banyak informasi, maka akan semakin cepat pengungkapan kasus.

Namun apabila informasi dan barang bukti sedikit, maka bisa jadi itu menghambat proses pengungkapan. Dirinya pernah mengungkap kasus-kasus besar seperti pembunuhan berantai di Jombang yang dilakukan Rian, serta penangkapan dua preman Jhon Kei dan Hercules.

"Asupan informasi itu menjadi hal penting dalam pengungkapan kasus. Namun, peran dari masyarakat juga bisa turut membantu pekerjaan kita," imbuhnya.

Ditambahkanya, berapapun jumlah saksi yang diperiksa, hanya menjadi satu alat bukti. Hal itu yang membuat polisi tidak bisa menangkap orang dengan sembarangan. Apalagi, ketika melihat asumsi masyarakat ketika mengetahui jumlah saksi yang diperiksa sudah banyak. Namun terduga pelaku suatu tindak kriminal tetap belum ditangkap polisi

LUBUKBAJA - Kapolri menyoroti kasus pembunuhan di Batam yang belum terungkap. Kapolres Barelang Kombes Helmy Santika meminta waktu untuk bisa mengungkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News