Karhutla di OKI Memburuk, AKBP Dili Cepat Kirim Tambahan Personel ke Lokasi
Lebih lanjut Dili mengatakan bahwa kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Kabupaten OKI disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat serta ditambah faktor cuaca panas, sehingga menyebabkan titik api muncul.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan dampak dari pembakaran hutan dan lahan tersebut," tutup Dili.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Sumatera Selatan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten OKI sepanjang Januari-Agustus 2023 sudah mencapai 2.625,0 hektar dengan rincian 1.639 lahan mineral dan 985,9 lahan gambut. (mcr35/jpnn)