Kartu Merah Memicu Amarah, Bentrok Suporter Mengerikan, 56 Orang Meninggal Dunia
Namun, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan menyelenggarakan pemilu. Situasi ini memicu ketidakpuasan publik yang berujung pada protes-protes berdarah.
Pada hari yang sama, Human Rights Watch (HRW) mengeluarkan laporan yang menuduh junta Guinea menggunakan kekerasan berlebihan terhadap demonstran, termasuk gas air mata dan tembakan senjata api, serta tak bisa memenuhi janji memulihkan pemerintahan sipil pada Desember 2024.
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) bersama FIFA telah bekerja untuk mengatasi masalah kepadatan dan keselamatan stadion di seluruh Afrika.
Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir. (antara/jpnn)