Kartu Prakerja Diluncurkan Sebagai Solusi Alternatif Dampak Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi meluncurkan kartu prakerja sebagai salah satu solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak langsung wabah Covid-19.
Program ini diluncurkan melalui situs www.prakerja.go.id dan bekerja sama dengan delapan mitra digital serta tiga mitra pembayaran.
Peluncuran program ini dilakukan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
"Dalam sistem Kartu Prakerja, pesertanya bisa memilih pelatihan secara daring (online) sesuai minat masing-masing untuk meminimalisasi dampak Covid-19. Program ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan skill baru, meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni, atau mendapatkan keterampilan di bidang baru," kata Airlangga di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (20/3).
Peluncuran didahului penandatanganan Nota Kesepahaman dengan mitra resmi dan market place yakni Tokopedia, Bukalapak, Telkom Indonesia, Mau Belajar Apa, Ruang Guru, Haruka EDU, Sekolah.mu, dan Sisnaker.
Serta tiga mitra pembayaran LinkAja, OVO, dan BNI.
"Kartu Prakerja bekerja sama dengan market place untuk memudahkan masyarakat mencari, memilih, dan memberikan evaluasi bagi lembaga-lembaga pelatihan. Supaya nantinya program ini bisa selalu relevan dan terus berkesinambungan," tutur Airlangga.
Selain secara online, pendaftaran secara offline atau langsung memang disiapkan. Pada tahap awal, ada empat daerah yang dikhususkan yakni Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur khususnya Surabaya.