Karyawan Bunuh Diri Setelah Dilecehkan Atasan, Presiden Toyota Motor Langsung Datang Minta Maaf pada Keluarga
Setahun kemudian, dia bunuh diri di kamarnya di asrama perusahaan.
Dalam tanggapan tertulis yang dikirim Toyota kepada keluarga setahun kemudian, pabrikan mobil itu mengakui hubungan sebab akibat antara pelecehan dan cuti pria itu, tetapi membantah hubungan antara pelecehan dan bunuh diri, media Jepang melaporkan.
Pada 2019, dewan tenaga kerja regional mengakui kematiannya terkait pekerjaan, kemudain memberikan hak kompensasi kepada keluarganya.
Pada April lalu, perusahan dan keluarga korban mencapai penyelesaian di luar pengadilan. Akio Toyoda, meminta maaf kepada keluarga secara langsung.
"Perusahaan menganggap serius kenyataan bahwa nyawa berharga karyawan kami telah hilang dan berjanji untuk mengubah Toyota dengan meningkatkan langkah-langkah pencegahan sambil menjaga putra Anda dalam ingatan kami." ungkap Toyoda. (mcr13/jpnn)