Karyawan Tak Gajian, Planetarium Tutup
Jumat, 20 Mei 2011 – 11:21 WIB
Disebutkan pula, dua orang staf ahli astronomi di planetarium itu adalah lulusan astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB). Kedatangan mereka ke Kukar juga atas pengajuan manajemen planetarium ke ITB. "Kami tidak datang jauh-jauh ke Kaltim kalau diperlakukan begini. Dan semestinya kami tidak mengurusi masalah administrasi seperti ini," keluh Isman lagi.
Bukan hanya tahun ini, Ismansyah yang bekerja sejak Mei 2010 lalu, mengaku gaji mereka sepanjang tahun 2010 pun sempat bermasalah. Untuk diketahui, gaji staf ahli astronomi di planetarium adalah Rp 2 juta (per bulan). "Tahun lalu, Disdik minta kepala planetrium menalangi dulu gaji para karyawan. Tahun ini pun mau dibuat seperti itu, tapi kami tidak mau. Kalau begini terus, artinya tidak profesional, karena membawa institusi pemerintahan ke ranah pribadi," katanya.
Hal senada juga diungkapkan koordinator THL Planetarium, Wedy Handoko. Seperti dikutip Ismansyah, Wedy mempertanyakan gaji enam karyawan THL di planetarium. Pos anggaran penggajian mereka sendiri tidak jelas, sementara di satu sisi mereka diwajibkan kerja dari Senin hingga Jumat. "Kami mogok kerja sampai persoalan ini selesai," ungkap Wedy pula.