Kas Dikorupsi, Pejabat KPK Tombok Dengan Uang Pribadi
Selasa, 31 Januari 2012 – 21:41 WIB
JAKARTA - Para pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pernah mengumpulkan uang pribadi demi menutupi kurangnya kas KPK lantaran ditilep salah satu pegawainya. Kekurangan kas itu harus ditutupi, agar pertanggungjawaban keuangan KPK tetap mulus dan anggaran APBN dari Kementrian Keuangan bisa segera dicairkan. Hal itu terungkap pada persidangan atas mantan pegawai KPK, Endro Laksono yang didakwa korupsi uang perjalanan dinas pada Deputi Pencegahan KPK. Pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (31/1), jaksa penuntut umum menghadirkan mantan Deputi Pencegahan KPK, Eko Tjiptadi sebagai saksi.
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Pangeran Napitupulu itu, Eko mengakui bahwa dirinya memang atasan Endro. Sebab sebelum dipecat dari KPK pada 30 September 2010 lantaran menilep uang Rp 388 juta, Endro adalah staf administrasi muda di bidang kesekretariatan dan bendahara pengeluaran pada Deputi Pencegahan KPK.
Namun karena ulah Endro pula maka Eko dan pejabat KPK lainnya harus kerepotan. "Kami patungan, saya dan Pak Sekjen (Bambang Sapto Pratomosunu) untuk menutup kekurangan kas. Agar anggaran dari Kemenkeu tetap bisa dicairkan," kata Eko.
JAKARTA - Para pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pernah mengumpulkan uang pribadi demi menutupi kurangnya kas KPK lantaran ditilep
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
Minggu, 17 November 2024 – 00:00 WIB - Hukum
Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
Sabtu, 16 November 2024 – 22:34 WIB - Lingkungan
Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Sabtu, 16 November 2024 – 20:43 WIB - Humaniora
Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
Sabtu, 16 November 2024 – 22:22 WIB - Sepak Bola
Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
Sabtu, 16 November 2024 – 22:50 WIB - Hukum
Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
Sabtu, 16 November 2024 – 22:34 WIB - Jatim Terkini
12 Wanita Disekap di Rumah Sememi Dijanjikan Jadi LC Bergaji Rp700 Ribu per 3 Jam
Sabtu, 16 November 2024 – 22:35 WIB - Makro
Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
Sabtu, 16 November 2024 – 23:00 WIB