Kasihan, Polisi Babak Belur, Jarinya Ditebas Parang Sampai Putus
Merasa kesal mendengar pertanyaan anggota yang terkesan mengintrogasi. Seorang pria yang diduga pemilik sepeda motor lalu melayangkan tinju ke arah Nari. Namun berhasil ditangkal oleh Nari yang memiliki tubuh tinggi dan kekar.
Melihat suasana memanas, pemuda berjumlah sekitar sepuluh orang itu lantas menyerang anggota. Sebagian menyerang dengan menggunakan kayu balok. Kalah jumlah, Nari hanya bisa berusaha menghindari serangan dengan menangkis pukulan.
Penyerangan kian memuncak, mereka yang sudah dalam pengaruh miras semakin menjadi-jadi. Satu di antaranya membawa sebilah parang yang ditebas ke arah korban. Melihat tebasan parang tajam, korban berusaha menghindar, namun upayanya berbuah petaka. Jari telunjuknya tersabet parang hingga putus.
Menyadari aksi brutal yang mengancam nyawanya. Nari kemudian menyelamatkan diri dengan berlari dari lokasi. Beruntung, saat menyelamatkan diri, ia berpapasan dengan mobil angkutan yang sedang melintas di jalan. ia menumpang mobil dan diantar ke RSUD Sele be Solu.
Pukul 04.00 Wit anggota Polsek Sorong Timur mendatangi TKP dan berhasil membekuk dua pelaku yakni Jefrie I dan Lucky B. Dari pengembangan, pukul 17.00 WIT tiga pelaku lainya yakni Napilaus L, Melky Saul W, dan Jhon H berhasil ditangkap. Kini lima pelaku telah mendekam di sel Polsek Sorong Timur.
Kapolsek berjanji akan menindak tegas para pelaku. Mereka terancam jeratan pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman sembilan tahun.
“Saya akan tindak tegas masyarakat yang menenggak miras. Dan untuk pelaku lainnya kami minta segera menyerahkan diri. Karena kami akan tembak di tempat kalau kami yang menemukan," tegas Dodi. (ayu/adk/jpnn)