Kasus Anggota DPRD Nyaris Diperkosa di Hotel Mencuat Lagi
Tapi sayang, pernyataan Tiwi tersebut terkesan hanya janji-janji belaka. Pasalnya, tanggal 20 Oktober 2014 lalu, Tiwi malah mendatangi Polres Siantar dan melaporkan kejadian tersebut.
"Terkejut kali kami saat itu. Makanya, tanggal 21 Oktober Partai Golkar Kota Siantar lakukan pertemuan dan memanggil DS untuk melakukan klarifikasi. Saat itu DS membantah pernyataan yang tersaji di media massa yang menyebutkan dirinya melakukan pemaksaan. Karena saat itu DS mengaku tidak ada memaksa Tiwi," ungkap Mangatas.
Namun, lantaran hal tersebut sudah masuk ke ranah hukum, Mangatas pun menyerahkan semuanya kepada polisi. "Ya kita ikuti saja kasusnya. Kita pun tidak tahu kenapa hal ini bisa sampai tersebar. Soalnya Tiwi berjanji tidak akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum," ucap Mangatas.
Saat disinggung, seperti apa kedekatan antara DS dan Tiwi, Mangatas mengaku tidak mengetahuinya. Namun, kedua anggota DPRD Siantar yang berstatus lajang tersebut tampak sangat dekat sepekan sebelum kejadian tersebut.
"Sudah sering mereka satu mobil. Dan seminggu sebelum kejadian itu mereka tampak sangat dekat. Lantaran keduanya lajang, ya kita menanggapi kedekatan tersebut sangat lumrah," pungkasnya. (ind/bd)