Kasus COVID-19 di Indonesia Capai Satu Juta, Semua Pihak Diminta Bekerja Keras
"Denial [penyangkalan] pemerintah saat itu juga luar biasa tingginya," kata Pandu Riono kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
"[Memberikan input kepada pemerintah] ini tantangan besar untuk saya, terutama bagaimana menerjemahkan penemuan akademis menjadi sebuah kebijakan," tutur Pandu.
"Para pejabat ini lebih mendengarkan staf ahlinya, bukan akademisi di luar seperti kami."
"Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia harus berfungsi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi [harus] juga berfungsi mengumpulkan masukan dari akademisi."
Aturan pembatasan dianggap tak untungkan ekonomi
Pemerintahan Indonesia juga menghadapi kritik karena dianggap memprioritaskan pertumbuhan ekonomi daripada kesehatan masyarakat selama pandemi.
Ketika negara-negara lain, termasuk Australia, bersiap untuk menutup perbatasan mereka pada Februari tahun lalu, Pemerintah Jokowi mengalokasikan hampir Rp10 triliun untuk mempromosikan pariwisata domestik Indonesia.
Andri Satrio Nugroho, peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengatakan Indonesia seharusnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti yang diberlakukan untuk menahan wabah SARS 2003.