Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kasus COVID-19 Indonesia Dikhawatirkan Melonjak Setelah Idulfitri

Rabu, 05 Mei 2021 – 12:13 WIB
Kasus COVID-19 Indonesia Dikhawatirkan Melonjak Setelah Idulfitri - JPNN.COM
Indonesia adalah salah satu negara dengan penularan COVID-19 terburuk di Asia Tenggara. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)

Pemerintah Indonesia akan menjatuhkan "sanksi berat" bagi sejumlah karyawan di Kimia Farma Diagnostika yang dituduh menggunakan alat tes usap COVID-19 bekas untuk mengetes penumpang di bandara Kualanamu, Medan.

Lima karyawan di unit bisnis laboratorium klinik tersebut dituduh telah mencuci dan memakai kembali alat usap hidung untuk mengetes penumpang sejak Desember 2020.

Ribuan tes telah dilakukan sejak itu.

Minggu lalu, pihak Kimia Farma Diagnostika menyangkal tuduhan terhadap karyawannya dan mendukung penuh proses penyelidikan polisi.

"Saya mengutuk keras tindakan oknum petugas Kimia Farma," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir dalam akun Twitternya.

"Aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas."

Direktur Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhilah Bulqini mengecam perilaku kelima karyawan tersebut dan menekankan bahwa pemakaian alat tes usap bekas telah melanggar standar prosedur operasional unit bisnis tersebut.

Juru bicara polisi di Sumatera Utara mengatakan kelompok ini diduga telah meraih Rp1,8 milyar dari uang pembayaran tes yang mereka lakukan.

Di penghujung bulan puasa Idul Fitri, beberapa pihak memperingatkan bahwa Indonesia mungkin saja bisa menghadapi situasi virus corona seperti di India

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News