Kasus Meningkat di Sydney, Warga Muda Diusulkan Masuk Prioritas Vaksinasi Dosis Pertama
Kasus penularan di negara bagian New South Wales sekarang dinyatakan sebagai 'keadaan darurat nasional' dengan adanya 136 kasus baru dan satu kematian.
Kini Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan usulan memberikan prioritas vaksin kepada warga yang muda di kawasan zona merah di Sydney saat ini, di saat pihak berwenang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer bagi mereka yang berusia 12-15 tahun.
Kasus di negara bagian New South Wales (NSW) dalam 24 jam terakhir merupakan angka tertinggi harian sejak dimulainya lockdown di sana bulan lalu.
Menteri Utama NSW, Gladys Berejiklian, mengatakan penularan ini memliki kemungkinan berdampak bagi seluruh Australia, karena tidak ada pembatasan yang 'sempurna' dan virus ini masih bisa menjalar ke tempat lain.
Oleh karena itu, Kepala Bidang Medis NSW, Kerry Chant, meminta kepada pemerintah federal untuk mempertimbangkan kembali strategi pemberian vaksin saat ini.
Kepala gugus tugas vaksin Australia, Letnan Jenderal John Frewen mengatakan usulan penggunaan vaksin Pfizer untuk warga muda di Sydney sedang dipertimbangkan.
"Ada keputusan yang harus diambil terkait apakah sebaiknya memiliki lebih banyak orang yang sudah divaksinasi penuh, atau sebaiknya memiliki lebih banyak warga yang sudah mendapat dosis pertama, dengan melihat penularan yang ada sekarang ini," kata Frewen dalam dengar pendapat dengan parlemen Australia di Canberra.
"Ya, kami sedang mempertimbangkannya sekarang."
Kasus penularan di negara bagian New South Wales sekarang dinyatakan sebagai 'keadaan darurat nasional' dengan adanya 136 kasus baru dan satu kematian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
Selasa, 28 Mei 2024 – 11:56 WIB -
Ditjen Bina Pemdes Gelar Vaksinasi Booster Kepada Para Pegawai, Pak Dirjen Ikut
Selasa, 07 Maret 2023 – 04:42 WIB -
Dinkes Palembang Butuh Vaksin Covid-19 Tambahan untuk Vaksinasi Booster Kedua
Kamis, 26 Januari 2023 – 17:33 WIB
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
- ABC Indonesia
Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
Jumat, 22 November 2024 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB
- Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Kesehatan
Jaga Kesehatan Jantung dengan 5 Cara Alami Ini
Senin, 25 November 2024 – 02:01 WIB