Kata Pengamat, Gaduh jika Pengganti Archandra Kader Golkar
Selain itu, Igor, menambahkan, calon menteri ESDM juga harus memahami semua prosedur kontrak-kontrak investasi di sektor pertambangan. Mampu membangun pondasi regulasi yang jelas dan secara aktif mengarahkan ke arah mana sektor energi bergerak.
Menurut Igor, meskipun dari kalangan profesional yang memahami kontrak kontrak investasi, sebaiknya dipulih yang sudah ahli di bidang permodalan. Mengingat sektor energi sangat memerlukan pemahaman yang dalam bagaimana struktur modal bekerja.
"Lebih bagus lagi jika berlatar belakang pendidikan geologi sehingga memiliki pemahaman mendasar soal sektor energi pada umumnya. Selain itu jelas soal kejujuran dan karakter, nasionalismenya tinggi,” katanya.
Karenanya, Igor meminta Presiden Jokowi untuk memilih menteri secara hati-hati dan jangan terburu-buru.
"Serta menghindari bisikan dari orang sekelilingnya yang sudah membuat rekomendasi yang salah dalam kasus Archandra," pungkasny. (boy/jpnn