Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Katolik Kristen

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 13 September 2024 – 07:39 WIB
Katolik Kristen - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kata-kata Joop Ave itu tenggelam. Lama. Lalu muncul lagi saat mereka sudah pensiun.

Tahun 2018 mereka mendirikan yayasan: Yayasan Jadilah Terang Danau Toba. Sudung jadi ketua pembina di yayasan. Daulat satu-satunya arsitek di yayasan itu. Warga Situmorang menjadi inti dari yayasan itu.

Sebagai arsitek, Daulat tahu apa yang harus dilakukan: membuat perencanaan. Mereka tahu di mana lokasi terbaik: di atas bukit tandus berbatu di kampung halaman.

Posisinya bagus sekali. Ketinggian bukit itu 100 meter dari permukaan air Danau Toba.

Kalau patung dibangun di situ langsung bisa seperti Yesus sedang memberkati seluruh danau Toba. Sudah termasuk Pulau Samosir di tengahnya.

Saya berbincang lama dengan Daulat. Kemarin. Saya baru tahu: inilah patung Yesus tertinggi di dunia yang dikerjakan dengan keikhlasan tertinggi pula.

Sudung dan Daulat pun mengadakan pertemuan dengan warga Sibeabea. Rencana itu dipaparkan. Secara lisan. Tidak ada proposal lengkap seperti umumnya proyek besar. Semuanya ada di kepala sang arsitek.

Warga pun setuju. Bukit itu tidak bertuan. Tidak perlu biaya pembebasan. Luasnya 15 hektare.

Marga SiTUMORANG kini tercatat sebagai pembangun patung Yesus tertinggi di dunia, di Sibeabea. Begitu pentingnya sampai Paus Fransiskus berkenan meresmikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close