Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kaum Difabel “Dilarang” Tinggal di Kutai Timur

Minggu, 19 Februari 2017 – 09:22 WIB
Kaum Difabel “Dilarang” Tinggal di Kutai Timur - JPNN.COM
Kabid Rehabilitasi Sosial Dissos Kutim Ernata Hadi Sujito. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengeluarkan kebijakan tegas terhadap kaum difabel.

Pemkab “melarang” kaum difabel tinggal di Kutai Timur.

Jangan salah sangka dahulu. Kaum difabel tidak diusir, melainkan diobati secara gratis sampai sembuh.

Dengan begitu, tidak ada lagi kaum difabel di Kutim.

Untuk merealisasikan hal itu, Dinas Sosial (Dissos) Kutim akan melakukan pendataan semua kaum difabel pada tahun ini.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dissos Kutim Ernata Hadi Sujito menjelaskan, kaum difabel yang dimaksud ialah hilang kaki, tangan, mata, bibir sumbing, dan sejenisnya.

“Jadi kami berharap, Kutim bebas dari orang cacat,” ujar Ernata.

Untuk cacat tangan dan kaki, pihaknya memberikan bantuan kaki dan tangan palsu. Sedangkan kurang pendengaran (tuli) akan dibantu alat pendengar.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengeluarkan kebijakan tegas terhadap kaum difabel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Difabel