Kaus Asli Jerman dengan Harga Miring
Kamis, 08 Juli 2010 – 13:15 WIB
Tapi, setelah diteliti secara detail, wartawan Jawa Pos yang sedikit-sedikit tahu bedanya barang yang asli atau tidak dari merek itu, mulai merasa yakin bahwa jaket itu asli. Tapi mengapa jaket itu disembunyikan?
Noah, pemuda berusia 24 tahun ini kembali mengatakan, jika jaket itu dipajang di luar, maka akan mengundang kecurigaan dari orang yang bisa membedakan produk asli maupun tiruannya. "Bagaimana menurut Anda, jika ada produk asli dijual di tempat seperti ini?" katanya.
Jawa Pos mencoba menawar dari harga 300 Rand itu menjadi 200. Tapi, pedagang PKL itu menolak. "Ayolah... Jaket ini akan mahal nilainya, jika Jerman juara. Saya yakin Jerman akan menjadi juara," katanya optimistis.