Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kawin Cerai Ideologi Ekonomi

Oleh Dahlan Iskan

Selasa, 31 Juli 2018 – 11:22 WIB
Kawin Cerai Ideologi Ekonomi - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

Begitu mendarat Nawaz langsung ditangkap. Dimasukkan penjara yang amat terkenal: Adiala. Di penjara itu pulalah lawan-lawan politiknya juga menjalani hukuman.

Kini Nawaz masih cari jalan keluar. Agar bebas dari hukuman: penjara maupun larangan berpolitik seumur hidupnya.

Bagi Nawaz yang seperti itu sudah biasa. Ia sudah biasa kehilangan apa saja. Dan selalu berjuang untuk memperolehnya kembali.

Kehilangan pertamanya adalah: kehilangan bisnisnya. Nawaz dari keluarga kaya raya. Untuk ukuran Pakistan. Punya pabrik baja.

Pabrik itulah yang tiba-tiba hilang. Akibat politik. Tepatnya pada tahun 1971. Yakni waktu partainya Zulfikar Ali Bhutto menang pemilu. Partai Rakyat Pakistan (PPP).

Ideologi Ali Bhutto mirip Bung Karno. Tengah-kiri. Bhutto memang bersahabat dengan Bung Karno. Zaman itu aliran kiri memang lagi ‘in’ di dunia ketiga.

Begitu Ali Bhutto berkuasa dilakukan nasionalisasi. Industri-industri utama harus milik negara. Pabrik baja milik Nawaz diambil. Bersama 31 pabrik besar lainnya: pabrik semen.

Sejak saat itulah Nawaz masuk politik. Dengan dendamnya. Umurnya: 28 tahun. Ingin mengubah ideologi negara.

Syukurlah Nawacita tidak begitu disuarakan lagi. Belakangan ini. Juga tidak begitu dilaksanakan lagi. Tampaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close