Kawula Muda PERSIS Gelar ICPS di Bandung
Dia menyebut Moh. Natsir bukan hanya menyuarakan Mosi Integral untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara kesatuan, namun juga merupakan tokoh yang banyak turut menyuarakan isu-isu global, d iantaranya menulis dan menyoroti isu penjajah Israel di tanah Palestina, penjajahan Prancis di Maroko, dan berbagai isu-isu global lainnya.
Selain Fakhrizal, Ketua Umum Ikatan Pelajar Persatuan Islam Ferdiansyah dalam sambutannya menuturkan melalui agenda ICPS ini bisa menjadi ruang untuk berdiskusi, sharing ide dan gagasan, dari dan oleh kawula muda PERSIS.
Dalam agenda tersebut, Wakil Ketua Umum PP PERSIS Prof. Atip Latipulhayat menyampaikan sudah saatnya kawula muda PERSIS berkontribusi dan memberikan atribusi internasional.
Secara historis para tokoh PERSIS seperti M Natsir merupakan contoh kaum intelektual yang peka terhadap isu nasional dan turut dalam mengampanyekan isu internasional.
“Maka sudah sepatutnya kawula muda PERSIS harus turut mengikuti isu-isu global bahkan turut serta dalam menyuarakan isu-isu global tersebut, maka sudah sepatutnya kita mencontoh para pendahulu PERSIS,” ujar Prof. Atip.
Pada perhelatan Road to International Conference of Persatuan Islam Students, turut dihadiri oleh Muhsin Syihab Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI yang turut memberikan Keynote Speaker.
Muhsin Syihab dalam paparannya menyampaikan era ini semenjak berakhirnya perang dingin rivalitas geopolitik meningkat secara tajam dan intens. Dua kubu utama yang terdiri dari AS dan sekutunya termasuk Uni Eropa dan Jepang dan kubu China, Rusia dan teman-temannya termasuk Iran.
“Selain dua kubu tersebut terdapat pihak ketiga di antara negara-negara berkembang,” ujarnya.