Kaya Sebenarnya
Oleh: Dahlan IskanAkhirnya Arif harus membeli tanah untuk kuburan. Tidak semua yang meninggal di situ bisa diterima pemakaman desa terdekat.
Kini juga sudah dibangun aula di Griya Lansia Wajak: Aula Misenan --diambil dari nama orang yang ditemukan di pinggir sungai. Misenan sendiri sudah meninggal dunia --kemarin tepat 1000 harinya.
Di balik penampilan fisiknya yang kalem, Arif ternyata teguh pada niat dan misi. Kemarin dia meletakkan batu pertama pembangunan Villa Doa Anak Yatim di Sidoarjo.
Kini komunitas itu sudah merawat 80 anak yatim –khusus yatim yang miskin. Sekarang mereka masih ditampung di rumah sementara –menunggu Villa Doa Anak Yatim selesai dibangun.
Arif juga sudah membangun Griya ODGJ –isinya 42 orang tua yang Anda sudah tahu sedang kekurangan apa.
Ada lagi griya khusus untuk merawat bayi telantar dan terbuang. Termasuk yang lahir dari hubungan yang tidak diinginkan. Sudah tujuh bayi mereka rawat.
Arif menjadi sangat sibuk di pelayanan ini. Percetakannya tidak lagi diurus. Tetap berjalan tapi sangat kecil.
Ia sendiri seperti tidak ada lagi minat menjadi kaya. Hidupnya habis untuk melayani. Saya melihat dia sudah menjadi orang yang kaya dalam arti sebenar-benarnya.(*)