KBRI Evakuasi 414 WNI
Sabtu, 12 Maret 2011 – 08:15 WIB
Jubir Kemenlu Michael Tene mengatakan, catatan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan ada 31.517 WNI yang tinggal di Jepang. Di Tokyo ada sekitar 14 ribu TKI yang terdiri dari 2 ribu pekerja profesional, 3.150 anak buah kapal, dan 2.000 mahasiswa. Layanan komunikasi di Jepang sempat hanya berfungsi 20 persen menyusul gempa dan tsunami di negara itu sehingga sulit untuk mendapatkan sambungan telepon. "Tapi sudah mulai berangsur-angsur normal dan informasi masih kami update," kata dia.
Seperti diketahui, Pusat Peringatan Tsunami Pasific mengatakan peringatan tsunami pun diluncurkan tidak hanya di Jepang, tapi juga di Rusia, Marcus Island dan juga wilayah utara Marianas. Pengawasan tsunami pun kini tengah dilakukan di wilayah kepulauan Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia dan juga Kepulauan Hawai. Gempa yang menerjang pada pukul 2:46 waktu setempat berada di kedalaman 10 kilometer, sekira 120 kilometer dari pantai timur. Wilayah tersebut berada sekira 380 kilometer dari wilayah utara Tokyo.
Luthfi mengatakan, sekitar 414 orang WNI telah dievakuasi tadi malam menyusul gempa dahsyat 8,9 pada Skala Richter tadi siang. Luthfi mengakui memimpin proses evakuasi tersebut secara langsung dan KBRI pun membuka nomor kontak darurat dan juga melalui situs jejaring sosial, Facebook dan Twitter.