Ke Surabaya, Dubes Jerman Puji Desentralisasi
Jumat, 08 Oktober 2010 – 07:26 WIB
Untuk sektor tersebut, Jerman merupakan mitra dagang Eropa paling penting untuk Indonesia. Pada 2009, ekspor Indonesia secara?keseluruhan turun 15 persen. Namun, ekspor Indonesia ke Jerman hanya turun sekitar 5,3 persen.
Lebih lanjut Baas mengatakan, Jerman tidak akan menyaingi produk-produk Tiongkok di Indonesia. Dia menyadari, Jerman tidak akan bisa menyaingi dominasi produk Tiongkok di Indonesia. Jerman akan fokus pada produk menengah atas seperti mobil-mobil mewah buatan BMW dan Daimler. Selain itu, lanjut dia, akan dibentuk kembali Forum Dagang Jerman-Indonesia. Anggotanya terdiri atas Kadin (Kamar Dagang dan Industri) masing-masing negara. Selanjutnya, langkah itu akan diikuti peningkatan investasi Jerman di Indonesia.
Dia berjanji makin giat mencari peluang investasi di daerah-daerah di Indonesia. "Sudah ada beberapa (investor Jerman) yang akan masuk ke Indonesia. Saya belum bisa menyebut namanya. Namun, mereka termasuk big shot (perusahaan besar, Red)," katanya. (aan/hep/c4/dwi)