Ke Tokyo, Kali Pertama Hadiri Resepsi Pernikahan Gaya Jepang
Mempelai Pria Menangis sebelum Tinggalkan RuanganSenin, 07 Juni 2010 – 07:33 WIB
Kalau di Indonesia (adat Jawa), biasanya keluarga perempuan yang membiayai. Kalau di Jepang? "Keluarga kami menanggung separo-separo. Tapi itu tidak adil," jawabnya dengan pancingan canda.
Maksudnya? "Resepsi itu acara untuk mempelai perempuan. Di situ saya kan hanya menjadi ornamen. Jadi seharusnya yang bayar keluarga perempuan semua. Ha ha ha," katanya.
Diajak bulan madu ke Indonesia, Kazu bilang akan mencoba. Tapi sulit sekali. Setelah resepsi, dia hanya libur sehari itu saja. Setelah itu kembali kerja normal. "Saya harus kembali bekerja keras untuk mendapatkan uang. Sekarang saya harus kerja keras tiga kali lipat dari sebelumnya!" ucapnya.