Ke Tokyo, Kali Pertama Hadiri Resepsi Pernikahan Gaya Jepang
Mempelai Pria Menangis sebelum Tinggalkan RuanganSenin, 07 Juni 2010 – 07:33 WIB
Saya sendiri sering sekelas dengan dia. Maklum, saya jurusan international marketing, dia jurusan international business. Kelas kami berdua banyak yang overlap.
Ketika dapat kabar Kazu menikah, saya (dan teman-teman lain) terkejut juga. Di Jepang, orang tidak menikah sudah sangat biasa.
Makanya di sana sekarang ada krisis populasi. Tingkat kelahiran sangat rendah, sementara orang umurnya panjang-panjang. Itulah penyebab utama kenapa teknologi robot begitu ngotot dikembangkan di Jepang. Kebanyakan untuk membantu orang-orang di sana andai tidak mampu lagi mengurusi diri sendiri. Jepang kan tergolong ogah menerima pekerja asing. Tidak seperti Amerika Serikat atau negara maju lain. Karena tenaga kerja di sana terlalu mahal, ya ramai-ramai-lah bikin robot!