Ke Tokyo, Kali Pertama Hadiri Resepsi Pernikahan Gaya Jepang
Mempelai Pria Menangis sebelum Tinggalkan RuanganSenin, 07 Juni 2010 – 07:33 WIB
Tidak berselang lama, Kazu dan Yukari masuk ke dalam ruangan, berjalan melintasi tengah-tengah undangan disambut tepuk tangan yang meriah. Mereka lantas duduk di meja di depan, menghadap ke para undangan.
Keduanya berdandan modern. Memakai baju dan gaun ala western berwarna putih. Kemudian, teman terbaik mempelai perempuan berdiri di podium, bersama seorang penerjemah. Teman perempuan itu lalu menceritakan bagaimana Yukari bertemu Kazu dalam bahasa Jepang, lalu diterjemahkan ke bahasa Inggris.
Cerita itu relatif singkat dan penuh makna. Misalnya dijelaskan bagaimana ketika Kazu melamar. "Yukari, percayalah. Setiap hari, aku akan mencintaimu. Makin hari, makin mencintai," begitu ucapan lamaran Kazu.