Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kebakaran Tesla

Dahlan Iskan

Rabu, 21 April 2021 – 04:50 WIB
Kebakaran Tesla - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Hampir pasti mobil itu dijalankan secara autopilot. Terbukti tidak ada mayat di kursi pengemudi.

Belakangan ini memang banyak pemilik Tesla yang mem-posting video kebanggaan di YouTube: tidur di dalam Tesla yang lagi melaju kencang. Rasanya seperti bangga kalau posting adegan seperti itu. Sebagian video itu asli. Sebagian lagi dicurigai sebagai video editan.

Tesla sebenarnya sudah mengingatkan: harus tetap ada yang mengontrol kemudi saat mobil dijalankan secara otomatis. Namun banyak pemilik Tesla ingin membanggakan kemampuan mobil itu berjalan sendiri.

Kecelakaan itu tragis. Bukan saja mobil terbakar hebat, tetapi juga apinya tidak bisa dipadamkan. Sampai menghabiskan air 32.000 galon pun belum padam.

Itu karena energi di baterainya masih banyak. CEO Tesla Elon Musk pernah ditanya tentang cara-cara memadamkan kebakaran seperti itu. Jawabnya: biarkan saja terbakar sampai mati sendiri.

Drama lainnya adalah: bunyi posting-an Twitter Elon Musk. Beberapa jam sebelum kecelakaan itu Elon Musk mengunggah twitnya: "Tesla dengan autopilotnya sekarang mendekati sepuluh kali lebih aman terhadap kecelakaan dibanding mobil pada umumnya".

Ternyata twit itu langsung disambut oleh kecelakaan terhebat. Maka ketika terjadi kecelakaan di The Woodlands dekat Houston itu, Elon Musk cepat sekali mengunggah twit: dari data yang didapat, mobil yang mengalami kecelakaan tersebut tidak sedang diaktifkan autopilotnya. "Pemilik mobil juga tidak pernah membeli software Full Self Driving (FSD)."

Mobil tersebut dibeli tahun 2019. Belum dilengkapi fasilitas FSD. Namun program di mobil Tesla memang bisa terus ditambah. Caranya: terus membeli software baru. Belinya lewat online. Di-install-nya juga lewat online.

Tesla sudah memberikan peringatan, tetapi konsumen begitu percaya pada kemampuan autopilot Tesla.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News