Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kebiasaan Tidur Juga Bisa Menaikkan Berat Badan loh

Kamis, 24 Agustus 2017 – 09:11 WIB
Kebiasaan Tidur Juga Bisa Menaikkan Berat Badan loh - JPNN.COM
Tidur. Foto: Meetdoctor

Kolesterol HDL dianggap protektif terhadap penyakit kardiovaskular (walaupun penelitian terbaru telah mempertanyakan hal ini) dan tingkat rendah dianggap sebagai faktor risiko untuk masalah jantung, terutama di kalangan orang muda.

Hubungan antara durasi tidur dan masalah kesehatan lainnya kurang jelas. Meskipun data menunjukkan bahwa tidur pendek dikaitkan dengan gula darah dan peradangan yang lebih tinggi serta fungsi tiroid yang lebih rendah, temuan ini tidak signifikan secara statistik.

Studi ini juga tidak menemukan hubungan yang signifikan antara durasi tidur dan kualitas diet, yang mengejutkan para periset.

Dalam sebuah penelitian 2016 di European Journal of Clinical Nutrition, orang yang tidur hanya lima setengah jam atau kurang per malam mengonsumsi rata-rata 385 kalori ekstra per hari daripada mereka yang tidur tujuh jam atau lebih.

Co-author Greg Potter, PhD, seorang peneliti di University of Leeds, mengatakan mungkin studi tersebut tidak memiliki cukup banyak orang untuk mendeteksi hubungan yang tidak baik antara durasi tidur dan diet.

"Mungkin juga orang tidak secara akurat melaporkan pilihan makanan mereka. Karena para peserta hanya disurvei pada satu waktu," kata Potter, seperti dilansir laman Health, Rabu (23/8).

Penelitian ini hanya menawarkan sebuah snapshot dan tidak bisa menentukan bagaimana perubahan pola tidur bisa memengaruhi perubahan pola makan.

Tapi terlepas dari bagaimana tidur dan berat badan terkait, Potter mengatakan penelitian tersebut mendukung gagasan bahwa tidur tujuh hingga sembilan jam semalam, jumlah yang direkomendasikan oleh National Sleep Foundation, tidak hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tapi juga baik untuk manajemen berat badan.

Orang yang tidak mendapatkan jumlah tidur cukup cenderung mengalami kelebihan berat badan dan memiliki lingkar pinggang lebih besar, hal ini menurut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News