Kebijakan Ekonomi Tidak Tepat, Kesengsaraan Meningkat
Senin, 23 Februari 2009 – 08:35 WIB
Berdasar catatannya, inflasi tahun 2005 sebesar 18,3 persen merupakan yang tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir. Kemudian, bursa saham kolaps hingga 60 persen. Dan nilai tukar rupiah saat ini juga sudah menembus angka psikologis, Rp 12 ribu per dolar AS. Sementara intervensi Bank Indonesia menggunakan cadangan devisa harus terus dilakukan. "Akibatnya, cadangan devisa sudah tertelan di pasar valuta lebih dari USD 10 miliar," terangnya.
Mestinya, menurut Iman, situasi ini tidak terjadi mengingat modal yang dimiliki pemerintahan sekarang sangat bagus. Sayang krisis finansial global terjadi, dan pada triwulan keempat tahun 2008, Bank Indonesia sudah mencatat terjadinya penurunan kegiatan usaha. Kondisi tersebut diperkirakan masih akan terjadi di kuartal pertama tahun ini. "Di triwulan pertama ini masih terasa. Pemutusan hubungan kerja secara massal makin dekat," cetusnya.